Cara Menjaga Organ Kewanitaan Agar Terhindar dari Keputihan
Miss V merupakan organ penting yang perlu mendapatkan perhatian lebih. Karena pada area ini lah bakteri dapat berkembang biak dengan cepat yang bisa menyebabkan masalah organ kewanitaan seperti keputihan. Keputihan sendiri terbagi menjadi 2, yaitu Keputihan Normal ( Fisiologis) dan keputihan Patologis.
Keputihan dikatakan normal apabila berwarna bening dan tidak menimbulkan keluhan ataupun berbau, jika keputihan sudah menyebabkan perubahan warna seperti berwarna kuning kehijauan disertai rasa gatal dan terbakar dan juga berbau ini disebut dengan keputihan yang tidak normal (Patologis) jika gejalanya seperti ini, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi/pengobatan yang tepat.
Keputihan jangan pernah dianggap sepele karena bisa menyebabkan ISK (infeksi Saluran Kemih) sehingga menimbulkan rasa pedih saat buang air kecil. Jika dibiarkan, infeksi akan menyebar dan menginfeksi organ kelamin wanita seperti saluran indung telur. Akibatnya dapat terjadi penyakit radang panggul yang merupakan salah satu penyakit penyebab infertilitas wanita sehingga mempersulit mendapatkan keturunan. keputihan yang tidak normal juga dapat menjadi tanda Kanker Serviks Loh.
Sekarang bagaimana cara menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari masalah keputihan? Tentunya ada perawatan khusus yang perlu kamu lakukan. Simak dibawah ini ya;
1. Setiap kali membasuh Miss V, pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu
2. Saat membersihkan miss V Gunakanlah air bersih dan sabun yang lembut setiap habis buang air kecil, buang air besar dan ketika mandi. jika alergi dengan sabun yang lembut bisa membasuhnya dengan air hangat jangan terlalu panas agar tidak menyebabkan kulit vagina lecet dan melepuh. Yang penting membersihkan bekas keringat dan bakteri. Basuh terlebih dahulu bagian Miss V selanjutnya bagian anus (dari arah depan ke belakang) agar bakteri disekitar anus tidak terbawa ke daerah Miss V.
3. Sehabis membersihkan Miss V segeralah keringkan dengan handuk bersih, penggunaan handuk hanya untuk pribadi tidak bergantian atau bisa menggunakan tissue non parfum
4. Gunakan celana dalam berbahan katun supaya dapat menyerap keringat, bahan lain seperti nylon dan polyster akan membuat panas dan gerah sehingga Miss V akan menjadi lembab, karena daerah yang lembab lebih disukai bakteri.
5. Ganti celana dalam minimal 2 kali dalam sehari
6. Hindari memakai celana yang terlalu ketat
7. selalu ganti celana setiap selesai berolahraga
8. Jangan menggunakan spray (semprotan) Miss V, karena dapat mengubah keseimbangana ph Miss V dan dapat memicu infeksi.
9. Gunakan pembalut yang dapat menyerap dengan baik dan tidak menyebabkan alergi saat menstruasi(gel atau parfum) dan ganti pembalut 4-6 kali dalam sehari untuk menghindari berkembang biaknya bakteri pada pembalut dan menghindari bakteri tersebut masuk ke Miss V
8. Mencukur rambut halus pada vagina untuk menghindari kelembaban yang berlebih didaerah Miss V.
9. Hindari makanan yang banyak mengandung gula, karena gula akan menumbuhkan jamur sehingga wanita yang sedang melakukan pengobtan keputihan harus mengubah pola makan.
Keputihan dikatakan normal apabila berwarna bening dan tidak menimbulkan keluhan ataupun berbau, jika keputihan sudah menyebabkan perubahan warna seperti berwarna kuning kehijauan disertai rasa gatal dan terbakar dan juga berbau ini disebut dengan keputihan yang tidak normal (Patologis) jika gejalanya seperti ini, kamu harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi/pengobatan yang tepat.
Keputihan jangan pernah dianggap sepele karena bisa menyebabkan ISK (infeksi Saluran Kemih) sehingga menimbulkan rasa pedih saat buang air kecil. Jika dibiarkan, infeksi akan menyebar dan menginfeksi organ kelamin wanita seperti saluran indung telur. Akibatnya dapat terjadi penyakit radang panggul yang merupakan salah satu penyakit penyebab infertilitas wanita sehingga mempersulit mendapatkan keturunan. keputihan yang tidak normal juga dapat menjadi tanda Kanker Serviks Loh.
Sekarang bagaimana cara menjaga organ kewanitaan agar terhindar dari masalah keputihan? Tentunya ada perawatan khusus yang perlu kamu lakukan. Simak dibawah ini ya;
1. Setiap kali membasuh Miss V, pastikan kamu mencuci tangan terlebih dahulu
2. Saat membersihkan miss V Gunakanlah air bersih dan sabun yang lembut setiap habis buang air kecil, buang air besar dan ketika mandi. jika alergi dengan sabun yang lembut bisa membasuhnya dengan air hangat jangan terlalu panas agar tidak menyebabkan kulit vagina lecet dan melepuh. Yang penting membersihkan bekas keringat dan bakteri. Basuh terlebih dahulu bagian Miss V selanjutnya bagian anus (dari arah depan ke belakang) agar bakteri disekitar anus tidak terbawa ke daerah Miss V.
3. Sehabis membersihkan Miss V segeralah keringkan dengan handuk bersih, penggunaan handuk hanya untuk pribadi tidak bergantian atau bisa menggunakan tissue non parfum
4. Gunakan celana dalam berbahan katun supaya dapat menyerap keringat, bahan lain seperti nylon dan polyster akan membuat panas dan gerah sehingga Miss V akan menjadi lembab, karena daerah yang lembab lebih disukai bakteri.
5. Ganti celana dalam minimal 2 kali dalam sehari
6. Hindari memakai celana yang terlalu ketat
7. selalu ganti celana setiap selesai berolahraga
8. Jangan menggunakan spray (semprotan) Miss V, karena dapat mengubah keseimbangana ph Miss V dan dapat memicu infeksi.
9. Gunakan pembalut yang dapat menyerap dengan baik dan tidak menyebabkan alergi saat menstruasi(gel atau parfum) dan ganti pembalut 4-6 kali dalam sehari untuk menghindari berkembang biaknya bakteri pada pembalut dan menghindari bakteri tersebut masuk ke Miss V
8. Mencukur rambut halus pada vagina untuk menghindari kelembaban yang berlebih didaerah Miss V.
9. Hindari makanan yang banyak mengandung gula, karena gula akan menumbuhkan jamur sehingga wanita yang sedang melakukan pengobtan keputihan harus mengubah pola makan.
Post a Comment