Ngidam Ketika hamil dan Penjelasannya
Ngidam berasal dari kata idam
yang artinya ingin atau harap, jadi secara harfiah ngidam berarti mengharapkan
atau menginginkan. Istilah ngidam sering dikaitkan dengan keinginan ibu hamil
akan hal-hal yang kadang diluar kewajaran. Misalnya ngidam makan rujak tengah
malam atau ngidam ingin bertemu artis.
Saat ini anggapan yang beredar luas di
kalangan masyarakat indonesia adalah jika ibu hamil yang tidak dipenuhi apa
yang diidamkannya maka setelah bayinya lahir nanti akan terus keluar air liur
atau ngeces. Penyebab ngidam
Dalam dunia medis tidak dikenal
istilah ngidam. Penjelasan ngidam secara medis adalah karena ketika seorang ibu
sedang hamil akan mengakibatkan muncul dan aktifnya beberapa hormon dalam tubuh
ibu. Salah satunya adalah terjadinya peningkatan kadar progesteron yang
berpengaruh terhadap metabolisme tubuh.
Yang paling terpengaruh dengan
peningkatan progesteron adalah sistem pencernaan. Mulut ibu akan lebih mudah
dalam mengeluarkan air liur. Karena kebanyakan ibu hamil ngidam makanan, maka
ketika ibu memikirkan salah satu jenis makanan saja dengan mudah air liur ibu
akan keluar sehingga perasaan untuk memakan makanan tersebut semakin besar dan
tidak tertahan.
Pengaruh Terhadap Bayi
Lalu bagaimana penjelasan bayi
yang sering mengeluarkan air liur atau ngeces? Apakah karena ada ngidam yang
tidak terpenuhi?
Keluar air liur pada bayi karena
ngidam yang tidak terpenuhi hanyalah mitos. Faktanya adalah keluarnya air liur
pada bayi disebabkan karena gigi bayi sedang mengalami pertumbuhan. Air liur
yang sering keluar dari mulut bayi terutama ketika bayi belum berusia 2 tahun
adalah karena pada umur tersebut bayi belum memiliki reflek untuk menahan atau
menelan air liur seperti orang dewasa. Sehingga sering kali air liur bayi turun
dengan sendirinya seperti tidak terkontrol.
Perubahan Kondisi Psikologis
Ngidam ibu hamil yang sering
tidak mengenal waktu sebenarnya dikarenakan karena perubahan kondisi psikologis
semasa kehamilan. Contohnya seorang ibu yang ngidam makan mangga muda tengah
malam. Kondisi awalnya adalah memikirkan mangga muda yang menyebabkan
bertambahnya produksi air liur sehingga menimbulkan perasaan kurang nyaman di
mulut dan ingin segera dilaksanakan keinginannya tersebut agar kondisinya
menjadi nyaman kembali.
Saat keinginan atau ngidamnya ibu
hamil terlaksana, maka akan timbul rasa nyaman dan merasakan perhatian yang
lebih meningkat dari seorang suami. Perhatian dan perasaan nyaman inilah
sebenarnya yang ingin dirasakan ibu hamil dari ngidamnya tersebut. Ngidam
adalah sesuatu hal yang wajar dan tidak dilarang selama hal tersebut bukan hal
yang menyimpang dan tidak merepotkan suami. Ngidam bisa dialihkan pada hal lain
yang sifatnya menyita perhatian dan pikiran ibu seperti nonton film, membaca
buku atau melakukan hobi ibu.
Post a Comment